SMAS Katolik St. John Paul II Maumere Sukses Vaksin 5.000 Warga Sikka

Siswa SMAS Katolik Santo John Paul II Maumere bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka sukses melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan total 5.000 dosis vaksin selama lima hari.
Demikian laporan tertulis yang diterima media ini dari Kepala Sekolah (Kasek) SMAS Katolik Santo John Paul II Maumere, RD. Fidelis Dua, Selasa (19/10/2021).
Romo Fidelis menjelaskan kegiatan vaksinasi itu berlangsung selama hari dengan rincian hari pertama pada Rabu 13 Oktober 2021 bertempat di SMAS Katolik Santo John Paul II Maumere dengan sasaran siswa, guru, keluarga guru dan karyawan SMAS Katolik Santo John Paul II dan masyarakat umum sebanyak 974 orang dan terealisasi 974 orang.
“Vaksinasi hari kedua pada Kamis 14 Oktober 2021 bertempat di SMKS Santo Gabriel Maumere dengan sasaran 714 orang, dan terealisasi 706 orang. Vaksinasi hari ketiga pada 15 Oktober 2021 berlokasi di SMKS Yohanes XXIII Maumere dengan sasaran guru, siswa dan masyarakat umum sebanyak 935 orang, dan terealisasi 924 orang,” kata Romo Fidelis.
Pelaksanaan vaksinasi hari keempat, lanjut Romo Fidelis dilangsungkan di SMAS Katolik St. John Paul II Maumere pada Sabtu 16 Oktober 2021 dengan 1.000 orang, dan terealisasi 1.222 orang.
“Sementara pelaksanaan vaksinasi hari terakhir dilangsungkan di SMAS Katolik Santo John Paul II dengan sasaran 1.000 orang siswa SMP, SMA dan masyarakat umum di Kabupaten Sikka, dan terealisasi 1.174 orang.“Jadi total warga yang mengikuti vaksinasi dosis I sebanyak 5.000 orang dengan 5.000 dosis,” kata Romo Fidelis.
Libatkan Ratusan Tenaga Kesehatan
Romo Fidelis Dua menambahkan bahwa dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini, pihak SMAS Katolik Santo John Paul II selalu bekerja dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dan ratusan petugas/tenaga kesehatan yang setia melayani vaksinasi untuk setiap gelombang kegiatan vaksin di beberapa lokasi dimaksud.
Petugas yang terlibat urai Romo Fidelis di antaranya petugas pendaftar, Petugas Verifikasi, dokter, petugas Screening suhu dan tekanan darah, Vaksinator, Petugas penyiapan vaksin, Pengatur antrian, Nakes petugas Observasi, Pengatur antrian, sopir Ambulance, dan beberapa petugas pelancar lainnya.
”Kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar tanpa kendala apa pun,” kata Romo Fidelis.
Diberitakan media ini sebelumnya, Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik Santo John Paul II Maumere menggelar vaksinasi dengan kuota 5.000 dosis untuk para pelajar, para guru, keluarga para guru, dan biarawan-biarawati di Kota Maumere sejak Rabu (13/10/2021) hingga Senin (18/10/2021). Untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini, SMAS Katolik Santo John Paul II menggandeng SALIM GROUP) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sikka.
Kasek SMAS Katolik Santo John Paul II Maumere, RD Fidelis Dua, S.Fil, M.Th didampingi Sekretaris Dinkes Sikka dr. Clara Yosephina Francis, MPH kepada media ini di sela-sela pelaksanaan vaksinasi menjelaskan pihaknya pada 31 Agustus 2021 lalu mengirim surat ke Kemenkes RI cq Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Jakarta untuk mengajukan permohonan bantuan vaksin.
“Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksinasi covid-19, SMAS Katolik St. John Paul II Maumere sebagai sebuah lembaga pendidikan Swasta yang peduli terhadap masyarakat Kabupaten Sikka yang belum mendapatkan vaksin, kami mengajukan permohonan kepada Kemenkes RI untuk pengadaan vaksin covid-19 (suntikan 1 dan suntikan 2) bagi 10.000 orang peserta. Puji Tuhan, permohonan kami diterima oleh Kemenkes sehingga kami mendapatkan vaksin sebanyak 5.000 dosis,” kata Romo Fidelis.
Romo Fidelis mengakui bahwa sasaran vaksinasi ini untuk peserta didik dan keluarga, biarawan-biarawati dan keluarga, karyawan dan keluarga, alumni dan keluarga, dan masyarakat sekitar yang belum mendapatkan vaksin.
Tetap Taati Prokes 5 M
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dr. Clara Yosephina Francis, MPH di sela-sela pelaksanaan vaksinasi di Kampus SMAS Katolik Santo John Paul II Maumere, Rabu, berkali-kali mengingatkan peserta dan keluarganya agar tetap menaati prokes 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi meskipun sudah dilakukan vaksin.
“Saya minta semua elemen warga, termasuk yang sudah divaksin untuk tetap mematuhi prokes 5 M. Sebab, apa pun varian covid-19nya, maka langkah pencegahan tetap sama yakni menaati prokes 5 M plus penyuntikan vaksin,” kata Dokter Clara. *
Demikian laporan tertulis yang diterima media ini dari Kepala Sekolah (Kasek) SMAS Katolik Santo John Paul II Maumere, RD. Fidelis Dua, Selasa (19/10/2021).
Romo Fidelis menjelaskan kegiatan vaksinasi itu berlangsung selama hari dengan rincian hari pertama pada Rabu 13 Oktober 2021 bertempat di SMAS Katolik Santo John Paul II Maumere dengan sasaran siswa, guru, keluarga guru dan karyawan SMAS Katolik Santo John Paul II dan masyarakat umum sebanyak 974 orang dan terealisasi 974 orang.
“Vaksinasi hari kedua pada Kamis 14 Oktober 2021 bertempat di SMKS Santo Gabriel Maumere dengan sasaran 714 orang, dan terealisasi 706 orang. Vaksinasi hari ketiga pada 15 Oktober 2021 berlokasi di SMKS Yohanes XXIII Maumere dengan sasaran guru, siswa dan masyarakat umum sebanyak 935 orang, dan terealisasi 924 orang,” kata Romo Fidelis.
Pelaksanaan vaksinasi hari keempat, lanjut Romo Fidelis dilangsungkan di SMAS Katolik St. John Paul II Maumere pada Sabtu 16 Oktober 2021 dengan 1.000 orang, dan terealisasi 1.222 orang.
“Sementara pelaksanaan vaksinasi hari terakhir dilangsungkan di SMAS Katolik Santo John Paul II dengan sasaran 1.000 orang siswa SMP, SMA dan masyarakat umum di Kabupaten Sikka, dan terealisasi 1.174 orang.“Jadi total warga yang mengikuti vaksinasi dosis I sebanyak 5.000 orang dengan 5.000 dosis,” kata Romo Fidelis.
Libatkan Ratusan Tenaga Kesehatan
Romo Fidelis Dua menambahkan bahwa dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini, pihak SMAS Katolik Santo John Paul II selalu bekerja dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dan ratusan petugas/tenaga kesehatan yang setia melayani vaksinasi untuk setiap gelombang kegiatan vaksin di beberapa lokasi dimaksud.
Petugas yang terlibat urai Romo Fidelis di antaranya petugas pendaftar, Petugas Verifikasi, dokter, petugas Screening suhu dan tekanan darah, Vaksinator, Petugas penyiapan vaksin, Pengatur antrian, Nakes petugas Observasi, Pengatur antrian, sopir Ambulance, dan beberapa petugas pelancar lainnya.
”Kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar tanpa kendala apa pun,” kata Romo Fidelis.
Diberitakan media ini sebelumnya, Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik Santo John Paul II Maumere menggelar vaksinasi dengan kuota 5.000 dosis untuk para pelajar, para guru, keluarga para guru, dan biarawan-biarawati di Kota Maumere sejak Rabu (13/10/2021) hingga Senin (18/10/2021). Untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini, SMAS Katolik Santo John Paul II menggandeng SALIM GROUP) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sikka.
Kasek SMAS Katolik Santo John Paul II Maumere, RD Fidelis Dua, S.Fil, M.Th didampingi Sekretaris Dinkes Sikka dr. Clara Yosephina Francis, MPH kepada media ini di sela-sela pelaksanaan vaksinasi menjelaskan pihaknya pada 31 Agustus 2021 lalu mengirim surat ke Kemenkes RI cq Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Jakarta untuk mengajukan permohonan bantuan vaksin.
“Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksinasi covid-19, SMAS Katolik St. John Paul II Maumere sebagai sebuah lembaga pendidikan Swasta yang peduli terhadap masyarakat Kabupaten Sikka yang belum mendapatkan vaksin, kami mengajukan permohonan kepada Kemenkes RI untuk pengadaan vaksin covid-19 (suntikan 1 dan suntikan 2) bagi 10.000 orang peserta. Puji Tuhan, permohonan kami diterima oleh Kemenkes sehingga kami mendapatkan vaksin sebanyak 5.000 dosis,” kata Romo Fidelis.
Romo Fidelis mengakui bahwa sasaran vaksinasi ini untuk peserta didik dan keluarga, biarawan-biarawati dan keluarga, karyawan dan keluarga, alumni dan keluarga, dan masyarakat sekitar yang belum mendapatkan vaksin.
Tetap Taati Prokes 5 M
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dr. Clara Yosephina Francis, MPH di sela-sela pelaksanaan vaksinasi di Kampus SMAS Katolik Santo John Paul II Maumere, Rabu, berkali-kali mengingatkan peserta dan keluarganya agar tetap menaati prokes 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi meskipun sudah dilakukan vaksin.
“Saya minta semua elemen warga, termasuk yang sudah divaksin untuk tetap mematuhi prokes 5 M. Sebab, apa pun varian covid-19nya, maka langkah pencegahan tetap sama yakni menaati prokes 5 M plus penyuntikan vaksin,” kata Dokter Clara. *
Sumber Berita :
Bagikan :
Tambahkan Komentar